Presentasi dalam bahasa Jepang

Dalam satu komentar di tulisan saya, ada permintaan mengenai contoh presentasi dalam bahasa Jepang. Kebetulan saya temukan rekaman yang saya pakai untuk latihan presentasi (bukan honban tetapi rekaman saat renshuu/latihan). Saya upload di sini. Pronounciation (hatsuon) bahasa Jepang saya masih belum memuaskan, tetapi semoga file ini ada manfaatnya. Syukur kalau ada masukan/perbaikan.

  1. Presentasi di the 45th Annual Conference of Japanese Society for Medical and Biological Engineering, Fukuoka May 2006. Waktu yg dialokasikan untuk tiap penyaji hanya sekitar 7 menit presentasi + 1 menit tanya jawab. [Poster, MP3, Paper]
  2. Presentasi di Nagoya International Center. Waktu yg dialokasikan sekitar 30 menit. Yang saya upload di sini hanya bagian awal presentasi. [Ringkasan, MP3 bagian awal presentasi].

Tips Presentasi : https://asnugroho.wordpress.com/2007/01/29/bagaimana-memberikan-presentasi-yang-menarik-dan-efektif/

Iklan

Tentang Anto Satriyo Nugroho

My name is Anto Satriyo Nugroho. I am working as research scientist at Center for Information & Communication Technology, Agency for the Assessment & Application of Technology (PTIK-BPPT : Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). I obtained my doctoral degree (Dr.Eng) from Nagoya Institute of Technology, Japan in 2003. My office is located in Serpong, Tangerang Selatan City. My research is on pattern recognition and image processing with applied field of interests on biometrics identification & development of computer aided diagnosis for Malaria. Should you want to know further information on my academic works, please visit my professional site at http://asnugroho.net
Pos ini dipublikasikan di nihongo. Tandai permalink.

10 Balasan ke Presentasi dalam bahasa Jepang

  1. yudi berkata:

    support vector machine-nya menarik. apa ada bedanya sama hitungan Correlations (Pearson coefficient)? bisa ketemu significancenya juga? Menarik juga – bisa dipakai juga di bidang saya. Nanti kl sy pulang, bisa bikin banyak paper nih mas Anto.

  2. kirana berkata:

    mas ASNUGROHO,
    kamu udah berapa lama sih di japan? boleh tau ngga? trus kamu nya ini kuliah ya?. tlng d jawab ya…

    sekedar komentar dari saya nih:
    “kotoba dan bunpo yg anda gunakan dalam presentasi ini ku akui sangatlah bagus,.
    tapi sayang, hatsuong kamu itu, mirip seperti orang main wayang, alias seperti dalang sedang berbicara..
    sewaktu mendengarkan nya saya dan temen2 mau tertawa, ini nihonggo atau boso jowo [pikirku]. jawa no inaka beng nya mantep banget. hehehe…
    yaa.. pesan saya, banyak2 renshu lagi dunk, gambatte.
    kan sayang waktu dan biaya yg banyak sudah dkorbankan sampai sekolah di nihon ini, kalau nihonggo nya masih kakkowarui gitu istilah nya,

    segitu aja dulu deh, komentar nya. maaf kalau saya rada kritis abis,,.
    kalau mau marah jg gpp saya terima. tapi ini demi kemajuan nihonggo nya mas juga. sebab apa? sebab kami aja yg status nya hanya kenshusei masih bisa berusaha sebaik mungkin bernihonggo. apalagi mas nugroho kan status nya mahasiswa. malu dunk sama kami2 ini kalo nihonggo nya bisa dibilang ampir2 sama dgn kami.

    ok deh segitu aja dulu , gambatte kudasai.

  3. Mas Andra Siregar/Kirana
    Thanks atas kritikannya. Kalau melihat kualitas komentarnya, sepertinya justru anda yang belum lama di Jepang, setidaknya belum pegang sertifikat nouryoku shiken level 1 yaa. πŸ˜€ Saya jawab dulu pertanyaan pertama anda. Dulu saya pernah belajar 11 tahun jadi gakusei & jadi sensei di chukyo-dai 4 tahun, total 15 tahun tinggal di Jepang. Saya mengikuti kuliah sama halnya dengan mahasiswa Jepang yang lain, baca/tulis memakai bahasa Jepang. Demikian juga saat mengajar, saya memakai bahasa Jepang karena mahasiswa saya orang Jepang. Memang rekaman ini bukan honban, koq. melainkan latihan sendiri di kamar sebelum presentasi sambil menghitung lamanya presentasi pakai stopwatch. Saya faham kritikan anda. Mungkin bayangan anda intonasi presentasi itu seharusnya seperti nichijou kaiwa (percakapan sehari-hari) dengan intonasi seperti ngobrol (bukan hatsuon lho ! Hatsuon itu pelafalan/pronounciation. Kritik anda mengenai gaya dalang itu mestinya ditujukan pada intonasi, bukan hatsuon). FYI, dalam presentasi ilmiah di Jepang, memang umumnya serba cepat dan intonasi agak datar (bukan spt. nichijou kaiwa) atau kalau memakai istilah anda seperti wayang, dibatasi waktu, sambil menunjuk bagian poster yang sedang dijelaskan. Asumsinya pendengar adalah orang yang menguasai bidang yang dibicarakan/expert, jadi harus to the point, tidak bertele-tele. Dalam waktu yang relatif pendek (sekitar 7 menit), inti riset harus tersampaikan dengan tepat. Intonasinya memang seharusnya seperti itu mas. Kalau nggak percaya,silakan datang ke gakkai/kenkyuukai. Bagi org. Indonesia yg belum lama tinggal di Jepang, atau yang tidak pernah presentasi ilmiah memakai bahasa Jepang, rekaman saya akan terasa janggal karena tidak terbiasa dg intonasi seperti itu. Thanks anyway. πŸ˜€

  4. kirana berkata:

    terimakasih atas respon nya mas, juga penjelasan tentang bbrapa riwayat hidup nya mas nugroho. sudah cukup lama juga ternyata hidup di jepang ya… bikkurishita wa..

    balik lagi ke masalah hatsuon dan intoneshion.
    saya tau memanglah berbeda antara nichijou kaiwa dgn presentasi ilmiah, tapi dari cara berbicara yaitu hatsuon dan intoneshion saja, bagi saya sudah cukup mengerti bagaimana bahasa keseharian orang tersebut. jadi bukan hanya mendengarkan dari rekaman presentasi saja, pada event apa saja juga saya dengan gampang bisa mengerti kok. mas mengerti kan tentang sifat daripada berbagai golongan darah yg dianut oleh nihon jin? [[sumimasen, boku wa A gata nandesukedo]].
    menurut saya pemgucapan gaya bahasa resmi lebih gampang untuk dipelajari dan di praktekkan daripada futsu no nichijou kaiwa. sebab nada nya rada datar dan monoton.
    contoh nya seperti dulu sebelum ke jepang kami juga belajar nihonggo. yg dipelajari kan bahasa resmi yg teinei. temen2 semua hampir mondai ga nakatta. trus waktu udh tinggal di jepang pada ngumpul pas liburan. keliaran di tokyo, nah pas disitu ketauan, rata2 temen2 bahasa nya super kaku dan baku.

    ya saya mengerti menurut mas nugroho mungkin jibun no nihonggo nya adalah saikou. ya setiap orang pasti ingin mengatakan bahwa diri sendiri ini adalah saikou, itu pasti. walaupun disana sini ada kelebihan dan kekurangan.
    cuma satu hal saja yg selalu saya sayangkan. tapi sebelum nya maaf mas, saya bukan ingin mempermasalahkan RAS.
    yg saya sayangkan adalah, kenapa kebanyakan orang jawa itu tidak bisa mengikuti hatsuon dan intoneshion bahasa asing? dan ini bukan hanya pada nihonggo saja. apakah memang sudah tidak bisa diusahakan? [itulah yg saya pikirkan]. maka nya kmaren saya utarakan masalah hatsuon dan intoneshion. rata2 org jawa mengenai hatsuon bermasalah di huruf2 konsonan seperti b,d,g,j dan sebagai2nya. nah intoneshion nya seperti kmaren itu, dalang style. hehe…

    yaaa,, sbnr nya masalah kyk gini ga perlu di perbesar sih, saya sendiri merasa bahwa saya seperti org yg kurang kerjaan, mengkritik2 orang laen.
    tapi bukan kah ini adalah bahasan yg menarik? kehidupan ini tidak monoton !.

    dan saya akui mas , saya ini masih baru kmaren tinggal di japan ini. saya baru 2 tahun lebih di sini, alhamdulillah tahun lalu saya ambil 3kyu nouryokushiken.
    tapi bagi saya, jam terbang [waktu] yg sedikit, usia yg masih jauh lebih muda bukanlah masalah yg berarti.
    yg nama nya tensai tidak berpengaruh oleh hal2 tersebut. saya punya banyak temen mahasiswa dan WN yg udah lama tinggal di sini, kalo masalah bahasa dan seikatsu, terhadap mereka sama sekali kita gak pernah kederrr , hehe…
    memang jam terbang masih dikit, toshi juga wakai. tapi kalo mau aja cari keiken, kitto “ME GA KOERU” ni naru.
    so ja arimasengka? niisang….

    terimakasih, dan lagi2 mohon maaf nih jika banyak kesalahan.
    piss.

  5. Gunawan berkata:

    Hua ha..ha….
    Oom anto tuh di kritik πŸ™‚ makanya jangan kelamaan di Jepang. Cukup di lepas di ueno koen langsung lancar basa jepangnya.
    Oom anto mesti ujian dari 4 kyu lagi ya… supaya nichijou ‘kowai’ nya makin lancar:-)

  6. utami berkata:

    watashi wa utami desu
    umy daigaku no gakusei desu ..

    aq trtarik bgt sm jepang. d semester ini aq ambil bhs asing pilihan jepang.
    seneng bgt bs bljr bhs jepang.

    pgn bgt ikt lmba pidato bhs jepang yang d adain sm ugm. tp aq terhambat sm contoh teks pidatonya. bs gk tlng krim cntoh teks pidato b.jepang k e-mail q?

    mhon bantuannya ..

    doumo ..

  7. faraz berkata:

    mass…
    bs minta tolong buat kan pidato bahasa jepang gak?
    aku btuh cepat..
    tolon ya mas..

  8. rama dani aprilsyah berkata:

    saya minta bahan teks pidato yang bisa saya kembangkan , please

  9. Les Privat berkata:

    Pembelajaran bahasa Nippon memang urgent demi menambah keluasan pengetahuan.
    Sebaiknya mempelajari bahasa asing sejak usia sekolah.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s