Sejak kemarin mencari buku The Baby Book nya Dr.Sears, tapi koq belum ketemu. Barangkali nyelip di salah satu dos pindahan rumah th.2003. yll. Setelah searching di internet akhirnya ketemu informasi ttg. petunjuk memandikan bayi…yokatta 😀
http://baby-kids.blogspot.com/2005/12/tip-memandikan-bayi.html
Kalau dirangkumkan dg penjelasan dari bu bidan tadi, urutannya sbb.
- Siapkan air …tapi koq suhunya 40 C ya ? Apa nggak terlalu panas ? Sepertinya di penjelasan yg pernah saya terima dulu, suhu air sekitar 37 C.
- Bersihkan kedua mata dg kapas yg direndam air matang, dari ujung mata ke hidung
- Bersihkan kedua lubang hidung dg cotton buds yang telah dicelup ke air bersih
- Bersihkan daun telinga (bukan lubangnya) dengan cotton bud yg telah diberi baby oil
- Lepaskan kasa yang membalut sisa tali pusar (kalau belum mengering dan lepas)
- Pasang handuk bayi melingkar di pinggang
- Mandikan bayi sesuai penjelasan di situs di atas
- Bayi diangkat dan dibalut handuk
- Keringkan badan bayi
- Kasa dibasahi alkohol, dan balut kembali sisa tali pusar
- Pakaikan gurita pada bayi (yang ini sepertinya nggak ada deh buat bayi yg lahir di Jepang)
- Pakaikan popok, dan baru kemudian baju
Satu hal yang belum ketemu. Di Indonesia dalam sehari baiknya berapa kali mandi ya ? Dulu di Jepang seingat saya, Tika dimandiin cuma sekali dalam sehari, mengikuti kebiasaan ortunya (dan juga kebiasaan masyarakat Jepang lho : mandi cuma sekali dalam sehari). Tapi di Indonesia masak cukup sih, sehari bayi mandi cuma sekali ?
Sore ini pertama kali saya memandikan Alya. Wuaah..heboh deh. Saat air sudah siap, justru kakaknya yang pengin mandi. Soalnya saat peralatan mandi Tika di waktu masih kecil dikeluarkan, Tika jadi kangen dan pengin mencobanya. Ya udah…kakaknya dulu yang dimandiin. Habis itu baru adiknya. Tapi karena grogi, tahap 8 di atas tidak sempurna : handuknya sulit dilepas dari pinggang, sehingga Alya nggak sempat dibalut handuk, tapi langsung dibawa ke kamar. He he he 😀