Tanggal 15 April 2009 yang lalu diberitakan di mass media mengenai kasus melonjaknya perolehan suara salah satu caleg. Berita tsb. antara lain ditemukan di http://pemilu.detiknews.com/read/2009/04/15/163153/1115990/700/ajaib-seorang-caleg-pd-dapat-100-juta-suara
Teman-teman tim Review TI KPU-BPPT segera melakukan analisa dan akhirnya menemukan penyebab, mengapa hal tersebut terjadi. Analisa dan laporan selengkapnya telah dimuat di http://tipemilu2009.wordpress.com/2009/04/15/penjelasan-masalah-icr/
Saya telah 2 kali mengirimkan komentar ke detik.com, dengan harapan agar masyarakat mendapat penjelasan teknis mengapa hal tersebut terjadi. Herannya, hingga pagi ini (07.06 WIB, 18 April 2009) komentar saya tidak juga muncul, karena belum mendapat approval dari moderator.
Saya akhirnya minta bantuan ke berbagai pihak, lewat milis ppi-jepang & milis teknologia. Alhamdulillah mas Donny B.U (detik.com) dan pak Budi Rahardjo juga berusaha meneruskan permintaan saya tsb. ke redaksi detik.com. Saya juga secara khusus mengirim email ke redaksi detik.com , mohon bantuannya agar komentar saya di-approve. Tidak lain tujuannya agar masyarakat akan mendapat penjelasan teknis atas kejadian hal tsb. dan menghindari syak wasangka yang tidak kita inginkan.
Tapi ternyata hingga pagi ini, komentar itu tidak juga di-approve ? Ada apa dengan detik.com ? Begitu sulitkah melakukan approval terhadap sebuah klarifikasi masalah ?
wah, komentar saya juga dimoderasi 😀
Mungkin sengaja biar panas dulu “diskusi”nya.
Kalau sudah diklarifikasi kan “diskusi”nya kurang panas.
Saya yakin tidak semua mass media bertujuan mengedukasi pembacanya. Setidaknya dengan munculnya artikel2 yg kadang bias antara reportase kontributornya dengan hasil wawancara asli dengan narasumber.
betul pak, komentar saya juga sulit masuk… entah ada apa dengan redaksinya..
susah pak memang..