Beberapa hari belakangan saya mendapatkan informasi bahwa kegiatan penelitian yang saya dan teman-teman di BPPT lakukan diliput oleh media massa. Ada dua kegiatan yang diliput:
- electronic law enforcement
Kegiatan ini merupakan merupakan rangkaian kerjasama BPPT dengan Gubernur DKI dan Polda Metro Jaya, memakai berbagai teknologi komputasi (a.l. pengolahan citra dan pengenalan pola), untuk menindak pelaku pelanggaran lalu lintas lewat kamera. Beritanya dapat dilihat di situs lantas metro, situs BPPT. Berkaitan dengan kegiatan ini, pada hari Senin 1 Maret 2010, Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Kepala BPPT telah menandatangani kesepakatan bersama tentang Pengkajian, Penerapan dan Pemasyarakatan Teknologi Untuk Melaksanakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, di Gedung Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro
- pengembangan alat bantu tuna netra “Mem-dengar” (membaca & mendengar)
Kegiatan ini diberitakan antara lain di yahoo, Kompas cetak 10 Maret 2010 halaman 14, indonesia.go.id. Mem-dengar merupakan kombinasi Optical Character Recognition (OCR) dan Text to Speech Synthesizer (TTS), yang memungkinkan para tuna netra mampu “membaca” informasi tekstual seperti suratkabar, buku, dll. dengan cara “mendengar”. Pertama-tama dokumen yang ingin dibaca di-pindai (scan), selanjutnya OCR akan membaca dan mengubahnya ke huruf/angka. Selanjutnya hasil baca tersebut akan diubah ke format audio oleh TTS. Dengan demikian para tuna netra dapat membaca buku, walaupun tidak tertulis dalam huruf Braille. Piranti lunak yang kami kembangkan sifatnya Open Source tanpa bayar, agar bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh rekan-rekan yang mengalami kendala visual.
Kegiatan di atas adalah dua kegiatan yang tahun ini saya ikut terlibat, disamping beberapa kegiatan lain (lebih kurang 10 tema penelitian yang saya lakukan tahun ini), yang erat kaitannya dengan penelitian yang selama ini saya lakukan (character recognition, pattern recognition, computer vision). Kegiatan penelitian di atas rencananya akan dibantu beberapa mahasiswa yang saya supervisi tugas akhirnya. Hari-hari sibuk pengabdian PNS menanti. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kami.
Catatan tambahan:
Di kompas dan berbagai media massa yang lain, pada bagian yang menjelaskan “mem-dengar” tertulis “Program ini memiliki kelebihan, selain berbahasa Indonesia, juga memiliki akurasi hingga 93 persen.” Saya khawatir penulisan ini membuat pembaca mengira bahwa akurasi “mem-dengar” adalah 93%. Hal ini perlu dikoreksi, karena “93%” yang dimaksud pak Oskar saat wawancara adalah akurasi “Lisan”, bukan akurasi “mem-dengar”.
Related studies:
- H.Kawajiri, Y. Takatoshi, T. Junji, A.S. Nugroho and A. Iwata : Hand-written Numeric Character Recognition for Facsimile Auto-dialing by Large Scale Neural Network CombNET-II, Proc. of 4th.International Conference on Engineering Applications of NeuralNetworks, pp.40-46, June 10-12,1998, Gibraltar (pdf)
- A.S. Nugroho, S. Kuroyanagi, A. Iwata: An algorithm for locating characters in color image using stroke analysis neural network, Proc. of the 9th International Conference on Neural Information Processing (ICONIP’02), Vol.4, pp.2132-2136, November 18-22, 2002, Singapore (pdf)
- A.S. Nugroho: Rehabilitasi Tuna Netra di Jepang: Survey penelitian dan kemungkinan aplikasinya di Indonesia , Temu Ilmiah Persatuan Pelajar Indonesia Jepang, Nagoya, Dec. 21 2002 (pdf)
Salut buat pak Anto dan rekan-rekan, semoga senantiasa dimudahkan Allah swt dan dicatat sebagai amal shaleh :D.
Selamat buat Pak Anto, atas hasil penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat luas..
Btw, bagaimana caranya supaya penelitian benar – benar membumi ya Pak? Tidak hanya berhenti di tataran teori saja?
Terima kasih,
Handy
nanya nih pak, setahu saya sampai sekarang ocr yang ada masih belum mengenali huruf ketikan dengan baik. apalagi yang ocr yang mengenali kata2 danakalimat bahasa Indonesia. untuk itu barangkali mohon petunjuknya.
Insya Allah, doa kami selalu menyertai niat mulia Bapak, semoga apa yang dicitakan dapat terwujud.
Subnallah,…semoga Allah menjadikan ini menjadi shodaqoh jariyah yg tiada berputus.
semoga sehat selalu buat Bapak n keluarga.
sangat inspiratif Pak.
qimi
blog yang menarik….. oh ya kunjung balik ke blog kami di
http://jawarakita.wordpress.com/