Hari ini saya dan beberapa teman, bertemu dengan Tei-san, seorang kawan sekelas di Tokyo waktu kami belajar bahasa Jepang sebelum masuk perguruan tinggi. Pertemuan ini adalah pertama kali, sejak kami lulus bahasa Jepang, 25 tahun yang lalu.
Setelah sekolah di Jepang, Tei-san tinggal dan mengelola bisnisnya di Taiwan. Suatu hari dia menemukan foto kelas kami yang saya upload di internet, kalau tidak facebook ya blog ini. Tei terkejut dan dia terbayang masa-masa susah payah yang lalui bersama, selama belajar bahasa Jepang di Kokusai Gakuyukai Nihonggo Gakko, di Tokyo. Pada foto ini, Tei san berdiri di belakang, nomer 2 dari kiri, memakai baju garis-garis horisontal. Saya jongkok di paling depan, paling kanan.
Kemudian dia berusaha mencari pemilik foto tersebut. Dengan bantuan teman Indonesianya yang di Taiwan, akhirnya dia berhasil menemukan facebook saya, dan mencoba kontak ke saya. Begitu berhasil kontak dengan saya, akhirnya tersambung dengan teman-teman sekelasnya yang ada di foto di atas. Sayang Yudi Chandra tidak berhasil kami kontak. (Yud…kalau suatu saat lihat tulisan ini, kontak ke kami ya…)
Hari ini khusus dia ke Indonesia, untuk reuni dan betemu dengan teman-temannya setelah 25 tahun terpisah. Demikian dia ceritakan dengan mata berkaca-kaca dan suara sembab, karena terharu. Ini kali pertama Tei-san datang ke Indonesia. Hari ini yg dapat reunian dari kelas kami selain Tei-san adalah Andi Utama, Nurul Taufiqur Rahman, Wahyo Sindhu, mas Insan Fathir dan saya. Kami berjalan-jalan ke Taman Mini, kemudian ke Ancol. Sayang jalanan macet, sehingga akhirnya diputuskan kembali ke hotel dan makan malam bersama. Semoga ini bukan yang terakhir. Silaturahmi itu memang indah.
Foto-foto :