Bunga Wijaya Kusuma… kata-kata itu yang masih teringat di benak saya, ketika melihat teman SMA saya memperlihatkan bunga wijaya kusuma-nya di instagram. Sepertinya bunga tersebut sudah langka. Jarang saya temukan orang yang masih memelihara bunga tersebut. Yang saya ingat dengan kenangan masa kecil ketika masih tinggal di Gang Kantil, Badran (sampai tahun 1977). Ketika itu, almarhum bapak ibu memelihara bunga Wijaya Kusuma yang sangat cantik. Berbunganya biasanya (tengah ?) malam. Ketika itu Bapak dan Ibu mengundang Pak Dhe Joko, teman sekantor Bapak yang hobby motret. Kamera masih barang mahal bagi kami, sehingga yang punya adalah orang yang memang hobby kamera. Kemudian kami sekeluarga berfoto bersama dengan bunga Wijaya Kusuma tersebut. Saya masih ingat pose duduknya bagaimana. Bapak, Ibu saya dik Budi. Dik Nunung sepertinya sudah lahir, tapi tentu saja tidak ingat dengan kenangan tersebut, karena masih bayi. Sayang fotonya tidak dapat saya temukan. Tapi setidaknya, saya masih bisa mengingat dan menuliskan kenangan dan tradisi keluarga kami dengan bunga Wijaya Kusuma.
Statistik Blog
- 1.664.816 hits
Archives
-
Recent posts
- Pengujian Reader KTP elektronik di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT
- Resume Standar Biometrik
- Biometrik : dari hulu ke hilir
- Standar Nasional Indonesia Data Citra Wajah
- Naik ke IV-C
- Doa Qunut
- Sidik Jari dengan kualitas tidak baik
- Adermatoglyphia : tidak memiliki sidik jari
- Catatan mengenai Pengukuran Akurasi Pengenalan Wajah
- Marilah sholat, marilah bersujud
- Discriminatory Entropy Iris
- Penulisan Gelar Akademik
- Suka duka kuliah di Jepang
- Apa yang bisa dibaca dari wajah, mata, sidik jari, iris dan berbagai data biometrik anda ?
- Bunga Wijaya Kusuma
Top Posts & Halaman
- Prof Sarlito : Test sidik jari untuk mengetahui bakat itu penipuan
- Membeli alat elektronik di Jepang untuk dipakai di Indonesia
- Pengenalan Pola pada data medis
- Penulisan gelar yang bikin repot
- Presentasi dalam bahasa Jepang
- Kesan Saya Mengikuti Pendidikan S1, S2 dan S3 di Jepang
- Perbandingan Budaya Indonesia dan Jepang
- Mengapa sampling dilakukan dalam pengambilan keputusan ?
- Itadakimasu
- Pengujian Reader KTP elektronik di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT
Recent comments
teriyakiteri pada Prof Sarlito : Test sidik jari… Anto Satriyo Nugroho pada Karyasiswa dan kewajiban … yuzakkihijab pada Karyasiswa dan kewajiban … divajunior pada Catatan dari Riset Lapangan di… relaonedigital pada Huruf apa yang paling sering m… Kategori
Awan Kategori
antobento apki biomedical eng. & bioinformatics catatan kerja coffee morning datamining dunia chip-chup-chop edukasi anak gado-gado Indonesiaku internet japanology keluarga kernel methods kesehatan kuliah linux linux, zaurus, iPod & komputer living in Japan memory neuro nihongo persiapan pulang potret Indonesiaku renungan hidup research scheduler talk & seminars trip report UncategorizedMeta