- Kinerja sistem pengenalan wajah akurat dinyatakan dengan tingkat error tipe I dan II, pada skala data dan waktu komputasi tertentu.
- Sistem pengenalan wajah mampu mengenali wajah seseorang dari data berskala besar
- Sistem pengenalan wajah mampu beroperasi dengan pemadanan 1:1 (verifikasi) maupun pemadanan 1:N (identifikasi). Pemadanan 1:1 biasanya dipakai dalam positive recognition, sedangkan 1:N dipakai dalam negative recognition.
- Mampu mengenali wajah dalam berbagai pose (profile, semi profile, semi frontal, dan berbagai pose yang lain), bukan hanya frontal.
- Sistem mampu mengenali seseorang walaupun telah mengalami penuaan (aging)
- Mampu membedakan dua kembar identik, menemukan kriteria membedakan keduanya
- Sistem pengenalan wajah dilengkapi dengan modul anti-spoofing untuk membedakan wajah yang sesungguhnya dan bukan wajah (foto, video, dsb)
- Mampu mengenali wajah yang tampil secara parsial atau oklusi. Misalnya memakai kaca mata hitam, masker, maupun objek lain yang menyebabkan wajah tidak tampil sempurna
- Mampu mengenali wajah yang telah diubah lewat Hormone Replacement Therapy (yang sering dipakai dalam transgender), Operasi plastik
- Proses komputasi berlangsung secara asynchronous
- Dapat diintegrasikan (fusion) dengan modality biometrik yang lain
Statistik Blog
- 1.668.765 hits
Archives
-
Recent posts
- Melanjutkan studi ke luar negeri
- Suatu pagi di warung nasi gandul
- Take AI to the New Era
- Berkas DUPAK : dulu dan sekarang
- Pemanfaatan Reader KTP elektronik di Polri
- Ketika kami mau tidur….
- Berebut mie dengan bapak
- Perhitungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)
- Kondisi Ideal Sistem Pengenalan Wajah
- Pengujian Reader KTP elektronik di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT
- Resume Standar Biometrik
- Biometrik : dari hulu ke hilir
- Standar Nasional Indonesia Data Citra Wajah
- Naik ke IV-C
- Doa Qunut
Top Posts & Halaman
- Prof Sarlito : Test sidik jari untuk mengetahui bakat itu penipuan
- Pengenalan Pola pada data medis
- Curse of Dimensionality (Kutukan dimensi tinggi)
- Perbandingan Budaya Indonesia dan Jepang
- Membeli alat elektronik di Jepang untuk dipakai di Indonesia
- Penulisan gelar yang bikin repot
- Mengapa sampling dilakukan dalam pengambilan keputusan ?
- Memahami kurva Receiver Operating Characteristics (ROC) dan Pengujian Biometrik KTP-elektronik di PTIK BPPT
- Data ganda/duplikat dan KTP-el ganda adalah dua hal yang berbeda
- Langkah-langkah preprocessing
Recent comments
teriyakiteri pada Prof Sarlito : Test sidik jari… Anto Satriyo Nugroho pada Karyasiswa dan kewajiban … yuzakkihijab pada Karyasiswa dan kewajiban … divajunior pada Catatan dari Riset Lapangan di… relaonedigital pada Huruf apa yang paling sering m… Kategori
Awan Kategori
antobento apki biomedical eng. & bioinformatics catatan kerja coffee morning datamining dunia chip-chup-chop edukasi anak gado-gado Indonesiaku internet japanology keluarga kernel methods kesehatan kuliah linux linux, zaurus, iPod & komputer living in Japan memory neuro nihongo persiapan pulang potret Indonesiaku renungan hidup research scheduler talk & seminars trip report UncategorizedMeta