Laron, Kupu dan Kunang

Pagi ini Solo terasa dingin karena kemarin hujan lebat. Laron (Alate) beterbangan di mana-mana. Saya suka sekali melihat pemandangan tersebut. Mengingatkan masa kecil ketika kami berlari-lari menangkap laron. Selain laron, dulu kami sering “berburu” kupu, memakai plastik yang diikatkan di tongkat. Senang sekali ketika bisa menangkap banyak kupu. Yang saya ingat, kebanyakan kupu yang kami tangkap berwarna kuning. Kadang-kadang ada kupu yang lebih besar. Selain laron dan kupu, ada kunang-kunang (Lampyridae) yang sangat jarang kami temui sekarang. Indah sekali kalau melihat laron yang bercahaya beterbangan ke sana kemari. Sayang sekarang ini sudah sulit menemukan kunang-kunang. Serangga memang “saudara kita” dalam hidup, karena jumlahnya yang sangat besar : sekitar 6-10 juta spesies. Ketika di Jepang dulu, seorang sensei (dokter bedah di Hokkaido University) hobby-nya “berburu” serangga. Beliau keluar masuk hutan mencari serangga, entah mungkin untuk dipelihara atau hanya menikmati keindahannya. Mengasyikkan mendengar cerita beliau ttg dunia serangga. Mungkin saya salah masuk jurusan, mestinya ke biologi, bukan teknik

Iklan