Statistik Blog
- 1.717.354 hits
Archives
-
Recent posts
- Diskusi dengan Pusat Riset Arkeometri
- Evaluasi 2022
- Bagaimana mengukur kemiripan logo ?
- Belajar sholat
- Laron, Kupu dan Kunang
- Terlalu indah dilupakan
- Catatan mengikuti IAPR Governing Board Member Meeting 2022 (Montreal)
- Catatan terkena stroke ringan
- Permendagri No.72 tahun 2022
- Dik Mbul utak-atik zoom
- Identifikasi dan Verifikasi pada Pengenalan Wajah
- Foto Bapak dan Ibu Guru kami di SMAN 1 Surakarta
- Pentingnya dataset citra medis untuk pengembangan sistem diagnosis berbasis AI
- NIK Lydia Permata Danira
- Evaluasi 2021
Top Posts & Halaman
- Prof Sarlito : Test sidik jari untuk mengetahui bakat itu penipuan
- Pentingnya dataset citra medis untuk pengembangan sistem diagnosis berbasis AI
- Kesan Saya Mengikuti Pendidikan S1, S2 dan S3 di Jepang
- Membeli alat elektronik di Jepang untuk dipakai di Indonesia
- Presentasi dalam bahasa Jepang
- Huruf apa yang paling sering muncul di bahasa Indonesia ?
- Membedah teknologi e-KTP
- "Mata kondo" : Menolak secara halus ala Jepang
- Curse of Dimensionality (Kutukan dimensi tinggi)
- Thesis di Jepang vs Thesis di Indonesia
Recent comments
Muhamad irpan pada Tali, Peser, Ketip, Ringgit da… Amelia pada Prof Sarlito : Test sidik jari… Anto Satriyo Nugroho pada Karyasiswa dan kewajiban … Agus sumarno pada Karyasiswa dan kewajiban … Scholarship 101: Rag… pada Karyasiswa dan kewajiban … Kategori
Awan Kategori
antobento apki biomedical eng. & bioinformatics catatan kerja coffee morning datamining dunia chip-chup-chop edukasi anak gado-gado Indonesiaku internet japanology keluarga kernel methods kesehatan kuliah linux linux, zaurus, iPod & komputer living in Japan memory neuro nihongo persiapan pulang potret Indonesiaku renungan hidup research scheduler talk & seminars trip report UncategorizedMeta
Arsip Kategori: japanology
Marilah sholat, marilah bersujud
Ketika baru sampai di Tokyo (1990) kami bertemu sempai (senior) di Kokusai Gakuyukai Nihonggo Gakko (sekolah bahasa Jepang di Shinjuku). Tiba saatnya sholat Dluhur, saya mencari tempat untuk sholat. Saya tanya ke mbak-nya, di mana saya bisa sholat. Beliau minta … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di japanology, living in Japan
Meninggalkan komentar
Anak dididik dengan melihat punggung orang tuanya
Pagi ini saya ceritakan ke mahasiswa saya, bagaimana kerasnya dosen saya dulu membimbing skripsi S1 saya. Setelah beliau menjadi professor di perguruan tinggi lain, tambah ketat lagi dalam membimbing. Mahasiswa bimbingan beliau tidak bisa santai. Saat bimbingan, kalau ketahuan kurang … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di japanology, kuliah
Meninggalkan komentar
Kata yang tabu diucapkan di restoran Jepang
Di resto Jepang, Ine minta ke mbak yg melayani “Mbak,…minta cawan kecil dua, ya” (buat membagi2 makanan). Mbak-nya tak lama kemudian datang dan membawa “cawan”. “Wah, bukan ini, mbak. Yg saya maksud, untuk diisi makanan”, kata Ine. Mbak-nya langsung jawab … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Indonesiaku, japanology
Meninggalkan komentar