Statistik Blog
- 1.717.356 hits
Archives
-
Recent posts
- Diskusi dengan Pusat Riset Arkeometri
- Evaluasi 2022
- Bagaimana mengukur kemiripan logo ?
- Belajar sholat
- Laron, Kupu dan Kunang
- Terlalu indah dilupakan
- Catatan mengikuti IAPR Governing Board Member Meeting 2022 (Montreal)
- Catatan terkena stroke ringan
- Permendagri No.72 tahun 2022
- Dik Mbul utak-atik zoom
- Identifikasi dan Verifikasi pada Pengenalan Wajah
- Foto Bapak dan Ibu Guru kami di SMAN 1 Surakarta
- Pentingnya dataset citra medis untuk pengembangan sistem diagnosis berbasis AI
- NIK Lydia Permata Danira
- Evaluasi 2021
Top Posts & Halaman
- Prof Sarlito : Test sidik jari untuk mengetahui bakat itu penipuan
- Pentingnya dataset citra medis untuk pengembangan sistem diagnosis berbasis AI
- Kesan Saya Mengikuti Pendidikan S1, S2 dan S3 di Jepang
- Membeli alat elektronik di Jepang untuk dipakai di Indonesia
- Presentasi dalam bahasa Jepang
- Huruf apa yang paling sering muncul di bahasa Indonesia ?
- Membedah teknologi e-KTP
- "Mata kondo" : Menolak secara halus ala Jepang
- Curse of Dimensionality (Kutukan dimensi tinggi)
- Perbandingan Budaya Indonesia dan Jepang
Recent comments
Muhamad irpan pada Tali, Peser, Ketip, Ringgit da… Amelia pada Prof Sarlito : Test sidik jari… Anto Satriyo Nugroho pada Karyasiswa dan kewajiban … Agus sumarno pada Karyasiswa dan kewajiban … Scholarship 101: Rag… pada Karyasiswa dan kewajiban … Kategori
Awan Kategori
antobento apki biomedical eng. & bioinformatics catatan kerja coffee morning datamining dunia chip-chup-chop edukasi anak gado-gado Indonesiaku internet japanology keluarga kernel methods kesehatan kuliah linux linux, zaurus, iPod & komputer living in Japan memory neuro nihongo persiapan pulang potret Indonesiaku renungan hidup research scheduler talk & seminars trip report UncategorizedMeta
Arsip Kategori: potret Indonesiaku
Penulisan Gelar Akademik
Di Jepang, untuk keperluan akademik sekalipun gelar jarang ditulis. Kalau pun ditulis, misalnya waktu menulis buku, hanya gelar doktor yang ditulis di halaman belakang, bagian riwayat penulis. Sedangkan pada covernya tetap tanpa gelar. Sedangkan master dan bachelor tidak pernah dipakai. … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di potret Indonesiaku
Meninggalkan komentar
Apa yang sebaiknya kita lakukan ?
Suatu sore saya menyeberang jembatan di atas Sarinah, sambil telpon anak saya, Alya (4 tahun), yg menyambutnya dg riang. Tiba2 saya terpaku melihat anak ini, yg seusia Alya juga, tertidur di bawah. Saya tercekat. Karena nasib anak saya dan anak … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di potret Indonesiaku
3 Komentar
Eksploitasi Anak: sampai kapan akan berakhir ?
Petang hari kemarin saya lewat jembatan di depan Sarinah, dan terhenti saat melihat anak ini. Saya mencoba menyelami jalan pikiran dan perasaan anak ini, dan merasa iba. Di saat anak-anak seusia dia dapat tersenyum, bercanda ria dengan kawan-kawannya, entah di … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di potret Indonesiaku
Meninggalkan komentar