Bakmi Pak Dul Kampung Baru

Semalam setelah imunisasi Alya di klinik tante Rusma, kami makan malam di warung bakmi Pak Dul yang terletak di sebelahnya. Warung ini cukup terkenal. Kalau anda minta diantar ke “warung bakmi pak Dul Kampung Baru”, saya rasa sopir taksi di Solo akan tahu kemana harus mengantar anda. Harga makanan relatif murah: Rp 12500,- s/d Rp 15000,-. Sambil menikmati hidangan, ada iringan musik di luar yang suaranya cukup memikat. Semalam kami pesan nasi goreng, bakmi, dan selat. Rasanya ? Aduuuh…luar biasa deh, sulit untuk diceritakan. he he he 😀

Tentang Anto Satriyo Nugroho

My name is Anto Satriyo Nugroho. I am working as research scientist at Center for Information & Communication Technology, Agency for the Assessment & Application of Technology (PTIK-BPPT : Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). I obtained my doctoral degree (Dr.Eng) from Nagoya Institute of Technology, Japan in 2003. My office is located in Serpong, Tangerang Selatan City. My research is on pattern recognition and image processing with applied field of interests on biometrics identification & development of computer aided diagnosis for Malaria. Should you want to know further information on my academic works, please visit my professional site at http://asnugroho.net
Pos ini dipublikasikan di Indonesiaku. Tandai permalink.

Satu Balasan ke Bakmi Pak Dul Kampung Baru

  1. rinto berkata:

    iya sih mas enak cuma kebanyakan micin di pak dul sebenarnya kalau urusan rasa ada mi di warung kita jl bhayangkara enak banget (pak bondan pakar kuliner kesana) cuma porsinya minta ampun atau mie jawa khas solo Pak citro di kampung tipes dijamin ketemunya tokoh2 solo lama dah..selamat mencoba

Tinggalkan komentar